Selasa, 23 Oktober 2012

tugas tambahan minggu 1

Pengertian Etika Menurut Para Ahli

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (W.J.S Poerwadarminto,2002) pengertian etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Department Pendidikan dan Kebudayaan, 1998) pengertian etika dimaksud sebagai ilmu tentang apa yang baik dan buruk, tentang hak dan kewajiban moral, nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.

Menurut Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat, etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Dan menurut Drs. H. Burhanudin Salam, etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. Selain itu, menurut Drs. O.P. Simorangkir, etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

Adapun menurut Maryani & Ludigdo, etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia,baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi. Lalu menurut Aristoteles, di dalam bukunya yang berjudul Etika Nikomacheia, pengertian etika dibagi menjadi dua yaitu, Terminius Technicus yang artinya etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia. dan yang kedua yaitu, Manner dan Custom yang artinya membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (in herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia. Menurut Kamus Webster, etika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral. Serta menurut Ahli filosofi, etika adalah sebagai suatu studi formal tentang moral. Menurut Ahli Sosiologi, etika adalah dipandang sebagai adat istiadat,kebiasaan dan budaya dalam berperilaku.

Perbedaan antara Egoisme dan Hedonisme
Menurut pendapat saya, egoisme adalah cara seseorang untuk mempertahankan pandangannya yang menguntungkan dirinya sendiri. Seorang egoisme tidak memiliki kepedulian terhadap orang lain maupun orang banyak, tapi dia hanya memikirkan dirinya sendiri. Dia tidak akan peduli dengan dampak yang diterima orang lain akibat perbuatannya. Sedangkan hedonisme adalah cara pandang hidup seseorang yang menganggap bahwa ia akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak-banyaknya. Menurut seorang hedonisme, kesenangan adalah hal yang paling penting dalam hidupnya atau dijadikan sebagai tujuan utama dalam hidupnya. Seorang hedonisme mencari kebahagiaan sebanyaknya dalam menjalani hidupnya untuk menghindari perasaan yang menyakitkan. Jadi, perbedaan antara egoisme dan hedonisme yaitu egoisme orang yang mempertahankan pendapatnya tanpa mempedulikan orang lain, sedangkan hedonisme tujuan utama orang tersebut ialah mencari kesenangan.
Nama : Akbar Agus Chaniago
Kelas /NPM : 4Eb13/ 20209978

Tidak ada komentar:

Posting Komentar