Selasa, 23 Oktober 2012

Tugas tambahan minggu 3

Contoh Kasus Etika dalam Bisnis :

Usaha peternakan ayam negeri atau broiler mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan karena tingginya permintaan masyarakat akan daging. Usaha peternakan ayam ini juga memberikan keuntungan yang tinggi dan bisa menjadi sumber pendapatan bagi peternak ayam broiler tersebut. Akan tetapi, peternak dalam menjalankan usahanya masih mengabaikan prinsip-prinsip etika bisnis. Sebenarnya etika bisnis itu secara sederhana adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan usaha yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industry dan masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat. Menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti “timbul dari kebiasaan”. Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.

Kembali lagi ke usaha peternakan ayam, akhir-akhir ini usaha peternakan ayam dituding sebagai usaha yang ikut mencemari lingkungan. Banyaknya peternakan ayam yang berada di lingkungan masyarakat dirasakan mulai mengganggu oleh warga terutama peternakan ayam yang lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk. Masyarakat banyak mengeluhkan dampak buruk dari kegiatan usaha peternakan ayam karena masih banyak peternak yang mengabaikan penanganan limbah dari usahanya. Limbah peternakan yang berupa feses (kotoran ayam), dan sisa pakan serta air dari pembersihan ternak dan kandang menimbulkan pencemaran lingkungan masyarakat di sekitar lokasi peternakan tersebut. Tidak jauh dari rumah saya banyak berdiri peternakan ayam di tengah-tengah penduduk yang tidak jarang terjadi perselisihan antara masyarakat yang berada di sekitar peternakan tersebut dengan pemilik ternak tersebut. Masyarakat mengeluhkan polusi udara atau bau yang tidak sedap dari limbah peternakan ayam tersebut, yang dikarenakan kurangnya manajemen dalam pengelolaan limbah ternak. Selain itu timbulnya banyak lalat yang dikarenakan kurang bersih dan dirawatnya kandang, masyarakat takut lalat tersebut nantinya membawa penyakit. Dan satu lagi dari peternakan ayam negeri masyarakat mengkhawatirkan virus flu burung Avian Influenza (H5N1) yang pada saat tahun 2008 lagi sedang gempar-gemparnya. Oleh karena itu, peternak ayam negeri atau broiler harus memiliki etika bisnis yang baik bukan hanya mencari keuntungan semata namun juga harus menciptakan lingkungan yang sehat di sekitar peternakan. Dengan cara pengelolaan limbah yang baik misalkan dijadikan pupuk untuk tanaman atau untuk pakan ikan lele, menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan penyemprotan kandang disinfetan secara berkala agar tidak timbul banyak lalat dan penyakit.
Sumber :
http://aprhoditeviolet.blogspot.com/2011/10/contoh-kasus-etika-bisnis-yang-tidak.html

Tanggapan mengenai kasus tersebut :
Dari kasus di atas berkesimpulan bahwa sebaiknya dalam berbisnis itu harus mengikuti atau memiliki etika dalam bisnis yang baik dan bukan hanya mencari keuntungan semata namun juga harus menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di sekitar peternakan agar tidak mengganggu warga yang lokasinya dekat dengan peternakan tersebut. Selain itu, terlihat kurangnya manajemen dalam pengelolaan limbah ternak ayam broiler tersebut sehingga masyarakat merasa terganggu dan mengeluhkan polusi udara atau bau yang tidak sedap dari limbah peternakan ayam tersebut, limbah peternakan yang berupa feses (kotoran ayam), dan sisa pakan serta air dari pembersihan ternak dan kandang yang menimbulkan pencemaran lingkungan masyarakat di sekitar lokasi peternakan tersebut. Sebaiknya pemilik peternakan tersebut melakukan cara pengelolaan limbah yang baik misalkan dijadikan pupuk untuk tanaman atau untuk pakan ikan ,dan untuk menjaga kebersihan lingkungan kandang ayam tersebut dengan melakukan penyemprotan kandang disinfetan secara berkala agar tidak timbul banyak lalat dan penyakit. Dengan begitu masyarakat sekitar tidak merasa terganggu akan adanya peternakan tersebut.

Nama : Akbar Agus Chaniago
Kelas/NPM : 4Eb13/20209978

Tidak ada komentar:

Posting Komentar